LOCUSNEWS, PARIMO – Sekretaris Daerah Parigi Moutong, Zulfinasran, menghadiri sekaligus membuka sosialisasi pembentukan koperasi desa merah putih di lantai II Kantor Bupati, Senin (19/05/2025).
Dalam sambutannya, Zulfinasran mengatakan, program koperasi desa merah putih digagas langsung oleh presiden sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan dan mempercepat pengentasan kemiskinan di pedesaan.
Taargetnya, menurut Zulfinasran, sebanyak 80.000 koperasi desa harus terbentuk di seluruh indonesia sebelum juli 2025.
Hal teresebut, menjadi kesempatan emas bagi desa dan kelurahan yang ada di klKabupaten Parigi Moutong untuk membangun ekonomi mandiri berbasis koperasi.
“Sekaligus menjadi salah satu solusi terkait permasalahan yang ada di desa yakni rantai distribusi yang panjang, permodalan, dan dominasi middleman (pedagang perantara) yang menekan harga petani serta mengurangi biaya bagi konsumen,” ujarnya
Zulfinasran menjelaskan, Koperasi merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi kerakyatan. Sebab, koperasi tidak hanya menjadi sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial dan memperluas kemandirian ekonomi desa.
Untuk itu, pembentukan koperasi desa/kelurahan merah putih adalah langkah strategis dalam mendorong partisipasi masyarakat untuk mengelola sumber daya ekonomi secara mandiri, berkelanjutan, dan berkeadilan.
Lanjut dia, dengan koperasi, masyarakat desa dapat bersatu dalam kekuatan kolektif untuk memajukan potensi lokal, baik di sektor pertanian, perikanan, perdagangan, maupun UMKM.
“Saya berharap program ini benar-benar diimplementasikan secara nyata di setiap desa dan kelurahan di Kabupaten Parigi Moutong,” ungkapnya.
“Untuk Kabupaten Parigi Moutong itu kurang lebih sebanyak 283 koprasi yang akan terbentuk per 30 juni nantinya, dari 283 ada 5 kelurahan dan 278 desa,” pungkasnya.
