LOCUSNEWS, PARIMO – DPRD Parigi Moutong (Parimo) melalui Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kembali menyoroti pembangunan Puskesmas Sausu berlabel Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024.
Semprotan pada pembangunan Puskesmas Sausu menelan anggaran Rp9,3 miliar dikerjakan CV. Bolle Cipta Sejahtera, datang dari anggota Pansus LKPJ, Mohammad Irfain, saat rapat evaluasi bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Parimo, Kamis malam (3/7/2024).
Irfain menghighlight satu persatu hasil pekerjaan rekanan yang ia duga gagal perancanaan sehingga tidak bisa difungsikan dalam jangka waktu lama.
“Pertama WC yang tinggal satu bisa digunakan, alat pembungan nifas tidak berfungsi, retakan di dinding lantai dua,” terang Irfain.
Kemudian Irfain meyoal salah satu wadah dibagian tengah Puskesmas yang dianggap tidak tuntas dikerjakan sehingga tidak jelas peruntukannya.
“Bagunan itu tidak jelas apakah kolam atau taman. Kalau hujan air tertampung dan meluap karena tidak ada pembuangan,” jelas Irfain.
Belum lagi, lanjut Irfain, pembuatan selokan keliling dibagian gedung Puskesmas tidak terhubung degan sistem saluran air atau drainase dipinggir jalan.
“Akibatnya menjadi sarang jentik nyamuk. Puskesmas yang harusnya tempat orang berobat malah tambah bikin sakit. Ditambah lagi ada wastafel dibagian dalam ruangan mengeluarkan bau menyengat,” urainya.
Melihat hasil pembangunan tersebut, Politisi Partai Perindo ini mempertanyakan sistem perencanaan dan model pembangunannya. Padahal, setiap proyek pasti dibekali desain gambar.
“Maksud saya, pekerjaan dengan anggaran miliaran rupiah, tetapi kenapa bisa mengasilkan bangunan seperti itu. Dimana letak kesalahannya,” tanya Irfain.
