LOCUSNEWS, SULTENG – Wakil Bupati Parigi Moutong, H Badrun Nggai mengakui tidak jelasnya data jumlah warga yang belum divaksin di daerah itu.
“Terus terang saja, data kita disini belum akurat mengenai warga yang belum divaksin,” ujar Wabub, di gedung DPRD, Kamis (15/07/2021).
Mengantisipasi itu, pihaknya akan mengagendakan rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, guna membicarakan tehnis percepatan vaksinasi dan singkronisasi data.
“Paling tidak, dari rapat itu kita bisa ketahui berapa jumlah vaksin yang kita butuhkan,” urainya.
Selain itu, Wabub juga mengatakan terkait kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), akan menginstruksikan kepada Camat guna memantau wilayah kerja masing-masing.
“Kita akan buat surat edaran kepada camat untuk mencegah terjadinya kerumunan ditengah pemberlakuan PPKM,” tekannya.
Ia mengingatkan, camat agar mengkoordinasikan kepada pihak TNI dan Polri untuk bertindak tegas terhadap warga yang tidak disiplin, termasuk warga berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
” Saya sudah mewanti wanti camat, jika ada warga yang baru saja balik dari luar kota tidak disiplin melakukan isolasi mandiri, agar ditindak tegas,” pungkasnya.
Hal tersebut disampaikan Wabup Parigi Moutong, H Badrun Nggai ketika menjawab sejumlah pertanyaan anggota DPRD setempat, saat menghadiri Rapat Pansus di DPRD terkait hasil pembahasan atas Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2020, dan laporan hasil pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan Pemda Parigi Moutong tahun 2020.
Reporter : Bambang