LOCUSNEWS,JAKARTA – Tindakan oknum penyelenggara lokal yang membuka kargo motor milik Tim Ducati di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai sebuah sikap yang membuat malu negara.
Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf kepada sejumlah wartawan, Kamis 11 November 2021.
” Enggak bener ini, kalau demi konten dan subscriber memaksa untuk milik orang lain diambil. Bahkan memalukan bagi negara kita yang jadi tuan rumah,” kata Dede Yusuf.
Kepada para penyelenggara lokal yang terlibat unboxing ilegal kargo tim Ducati itu, Dede Yusup meminta agar tidak hanya dipecat, namun juga dihukum.
“ Saya minta agar orang ini bukan hanya dipecat, tapi juga ada sanksi lain yang sifatnya hukuman, sehingga menjadi catatan agar kondisi serupa tidak terjadi pada pembuat konten lain,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan, berbagai pihak yang mewakili pemerintah Indonesia, seperti Kemendikbudristek, Kemenparekraf serta Kemenpora untuk memastikan agar kejadian serupa tak terulang.
” Dan tentu sebagai tuan rumah, Indonesia harus memberikan keyakinan kepada delegasi luar bahwa ini tidak akan terjadi lagi,” ujarnya.
Sebelumnya diketahui Tim Ducati marah besar karena kargo motor milik mereka di Mandalika dibuka secara ilegal. Hal itu diketahui setelah Media asing Speedweek mengabarkan peti pengiriman motor milik Ducati itu dibuka oleh pekerja trek dari penyelenggara lokal Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Atas kejadian itu, Direktur eksekutif SBK Gregorio Lavilla meminta maaf atas peristiwa tersebut, seraya mengatakan bahwa pekerja yang membuka kargo tim Ducati tersebut sudah dipecat.
ayu/es/dpr.go.id