LOCUSNEWS, PALU – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), H Rusdy Mastura mengajak KAD Anti Korupsi untuk bersama sama membangun daerah dengan tatakelola yang baik. Ia juga meminta agar terus diingatkan, diberikan pendapat untuk memperbaiki tatanan birokrasi.
Hal itu ia sampaikan pada pertempuan bersama Ketua KAD Anti Korupsi, Nur Dg. Rahmatu, Kasatgas Direktorat Anti Korupsi Badan Usaha KPK RI, Rosana Fransisca, di ruang kerjanya, Senin, 29 Agustus 2022.
Gubernur menyampaikan, kegembiraannya atas terbentuknya KAD Anti Korupsi Sulteng yang diketuai Nur Dg Rahmatu.
“Sangat Senang dan Bangga dengan adanya KAD Anti Korupsi Sulteng yang berasal dari profesional, pengusaha, pemerintah dan swasta,” ujarnya.
Tak hanya itu, Rusdy Mastura meminta dukungan dari KPK RI agar dapat memberikan dorongan terhadap program dari daerah yang baik dapat segera dilaksanakan Kementrian Lembaga.
Gubernur berharap, adanya regulasi Anggaran melalui ADD dari Kementrian, Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk alokasi anggaran Smart Village di desa, dan Asuransi masyarakat melalui BPJS Ketenaga Kerjaan.
Menurutnya, program Smart Village sangat memberikan dampak yang besar kepada masyarakat untuk meningkatkan Ilmu dan pengetahuannya.
“Masyarakat harus kita buat pintar karena dengan kecanggihan teknologi saat ini masyarakat harus diajari untuk dapat mengetahui perkembangan yang terjadi seperti tentang tatacara bercocok tanam yang baik, harga produksi tanaman dan pasarnya semuanya ada di geogle,” kata gubernur.
Aditya