LOCUSNEWS, PALU – Wakil Walikota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Reny Lamadjido membuka secara resmi pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang diikuti 60 Industri Kecil Menengah (IKM), bertempat di halaman kantor Walikota Palu, Sabtu malam.
Kegiatan tersebut dalam rangka menyemarakkan Forum Koordinasi dan Komunikasi (Forkom) Bappeda Ke-XX se- Sulteng.
Reny Lamadjido, dalam sambutannya, menerangkan pada 2021, Pemkot Palu telah melakukan kajian potensi dan strategi manajemen UMKM, termasuk melakukan penataan UMKM untuk validitas data.
Bahkan, telah mengkucurkan bantuan modal dasar per keluarga sebesar Rp 10 juta untuk 420 kepala keluarga, 79 kelompok usaha bersama dan unit usaha produktif.
“Juga dukungan pemasaran UMKM dengan melakukan publikasi usaha berbasis online, pameran expo produk baik skala lokal maupun nasional,” terang Reny.
Sementara di 2022, Reny mengatakan, Pemkot Palu terus melakukan pendampingan bagi UMKM dengan memberikan modal usaha, pelatihan teknik produksi dan pemanfaatan market place melalui digitalisai pemasaran.
Selain itu, lanjut dia, Pemkot Palu juga telah melakukan kajian penyusunan peta jalan penerapan inkubasi bisnis berbasis digital.
“Dimana hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemkot Palu terhadap para pelaku UMKM,” ketusnya.
Ia mengaku bangga atas terselenggaranya Forkom Bappeda karena tidak hanya bertemu untuk berkoordinasi dan berkomunikasi guna merumuskan kebijakan daerah, tetapi juga memikirkan kesejahteraan masyarakat melaui pameran UMKM.
Bagi para pelaku UMKM, ia berpesan agar dapat meningkatkan inovasi produk yang diminati pasar dan menjadi selera masyarakat agar bisa naik kelas.
“Agar para pelaku usaha UMKM bisa naik kelas yang mana hal ini harus didukung oleh seluruh elemen perangkat daerah, swasta dan para stakeholder,” pungkasnya.