LOCUSNEWS, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan kondisi dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Jokowi tegaskan, kondisi itu harus diketahui oleh seluruh kepala daerah.
“Dunia tidak sedang baik-baik saja, hal ini harus diketahui oleh seluruh kepala daerah,” ujar Jokowi saat memberikan arahan kepada Penjabat (Pj) kepala daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Jokowi mengatakan, terjadinya perang antara Rusia dan Ukraina, serta krisis kemanusiaan di Palestina akibat invasi yang dilakukan oleh Israel, memicu keterpurukan ekonomi dan ancaman kelaparan.
Kata Jokowi, kondisi tersebut dikhawatirkan membuat negara timur tengah akan menaikkan harga minyak bumi. Sehingga, dampak kenaikkan harga minyak ini disinyalir mempersulit pasokan minyak dunia, dan berakibat naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia.
“Tentu saja akan diikuti kenaikan harga transportasi dan kebutuhan pokok,” ungkapnya.
Jokowi menambahkan, belum lagi terjadi kendala kebutuhan impor pangan. Terdapat 22 negara yang telah membatasi ekspor ke negara lain.
“Pembatasan ekspor ke negara lain dengan alasan menyelamatkan kebutuhan pangan rakyat dan negaranya,” jelas presiden.
Sementara itu, didalam negeri Jokowi menginformasikan, akibat perunahan iklim terjadi kekeringan setidaknya di tujuh provinsi. Sehingga mempengaruhi produksi beras dan ketahanan pangan di Indonesia.
“Perubahan iklim yang terjadi mengakibatkan kekeringan di tujuh provinsi terdampak El Nino, sehingga mempengaruhi produksi beras dan ketahanan pangan di Indonesia,” pungkasnya.
Diketahui Presiden Jokowi memberikan arahan kepada 193 Pj. Kepala daerah. Terdiri dari Pj. Gubernur sebanyak 23 daerah, Pj. Bupati sabanyak 133 daerah dan Pj. Walikota sebanyak 37 Kota
