Minimnya Kunjungan Posyandu Hambat Penurunan Stunting di Parimo

Irwan

LOCUSNEWS, PARIMO – Minimnya kunjungan ke posyandu menjadi salah satu faktor penghambat penurunan angka stunting di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo). Berdasarkan data, target penurunan stunting dari 9,8% pada 2024 menjadi 8,7% pada tahun ini masih sulit tercapai.

Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Parimo, Irwan, mengungkapkan bahwa kunjungan ke posyandu saat ini baru mencapai sekitar 74%. 

“Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk masyarakat yang sudah terbiasa tidak lagi berkunjung ke posyandu setelah proses imunisasi selesai,” terang Irwan di Parigi, Rabu (7/5/2025).

Irwan meminta dukungan semua pihak, termasuk wartawan, untuk menginformasikan pentingnya melakukan kunjungan ke posyandu.

Ia berharap agar semua pihak dapat bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kunjungan ke posyandu, terutama untuk memantau tumbuh kembang bayi dan balita hingga usia lima tahun.

Dengan demikian, diharapkan target penurunan stunting di Parimo dapat tercapai. Pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan dapat bekerja sama untuk meningkatkan kunjungan ke posyandu dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Parimo.

Bagikan Berita :
Penulis: Abd. GafurEditor: Bambang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *