LOCUSNEWS, PARIMO – Warga tergabung dalam Persatuan Rakyat Tani Tinombo Selatan (PRT2S) membakar 25 mesin jet yang diduga digunakan untuk pertambangan emas tanpa izin (Peti) di Desa Oncone Raya, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong.
Aksi ini, menandai masih adanya aktivitas penambangan liar di wilayah itu sehingga oleh warga ditertibkan.
“Ditemukan 25 mesin Jet dan dilakukan penertiban dengan cara membakar termasuk camp para penambang ilegal,” kata Ketua PRT2S Agung R Lamakantja, melalui sambungan telpon, Senin (23/6/2025).
Awalnya, menurut Agung, sekitar 160 orang warga dari delapan desa naik ke gunung Tada untuk mengecek anak sungai yang tercemar akibat dari aktivitas tambang emas ilegal.
Namun, saat dilkaukan penyisiran ditemukan beberapa titik alat mesin Jet atau dulang diatas irigasi yang digunakan oleh para oknum penambang ilegal.
“Pada saat kita melakukan penyisiran dilokasi, kami menemukan alat mesin dompleng, dan masyarakat langsung mengamankan dilokasi,” ungkapnya.
Setelah aksi tersebut, Agus mengatakan PRT2S akan terus memantau pergerakan para oknum penambang. Ia tegaskan tindakan serupa akan dilakukan jika menemukan aktivitas Peti.
“Apabila masih menemukan alat mesin jet di area Peti kami akan tertibkan kembali,” sebut Agung.
Agung mengungkapkan sebanyak 6.000 hektare sawah dibeberapa desa di Kecamatan Tinombo Selatan terdampak akibat aktivitas tambang emas ilegal. Hal ini menjadi keresahan dan menghancurkan harapan petani.
“Kerena itu Kami menolak keberadaan tambang emas ilegal karena telah merusak lahan pertanian dan mengakibatkan petani gagal panen,” tutupnya.