LOCUSNEWS,SULTENG – Bupati Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolotutu akan hentikan pembayaran tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi PNS yang tidak melakukan input data mandiri di aplikasi My SAPK BKN.
My SAPK BKN merupakan sebuah aplikasi berbasis teknologi digital yang diperuntukkan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terintegrasi dan terhubung secara online kepada database PNS Nasional.
Hal itu ditindaklanjuti Bupati Parigi Moutong H Samsurizal Tombolotutu dengan surat bernomor 800/0104/BKPSDM perihal Pelaporan Penginputan Data Mandiri pada Aplikasi My SAPK.
Menurut Samsurizal, pengisian data My SAPK wajib bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) guna keakuratan data dan meminimalisir terjadinya PNS bodong, dan juga dapat memastikan status aktif seorang ASN.
” Saya tegaskan, seluruh ASN Parigi Moutong tanpa terkecuali wajib mengisi data pada aplikasi My SAPK. Kalau ada yang tidak mengisi data saya tidak bayarkan TPP-nya,” kata Samsurizal, dilansir dari rilis Diskominfo, Selasa 26 Oktober 2021.
Kata dia, seluruh ASN untuk wajib melakukan update data secara mandiri sampai dengan tanggal 31 Oktober 2021.
Sehingga sampai dengan batas waktu yang ditentukan, ditemukan ASN dengan sengaja tidak melakukan input data, akan diberhentikan pembayaran TPP terhitung mulai bulan November 2021,karena dinilai tidak aktif bekerja.
Selanjutnya, berdasarkan Keputusan Kepala BKN nomor 87 tahun 2021, apabila ASN tidak melakukan pemutahiran data mandiri pada aplikasi My SAPK pada periode yang telah ditentukan, maka pelayanan manajemen kepegawaian yang bersangkutan tidak akan diproses.
Bambang