LOCUSNEWS,SULTENG – Dalam Sepekan pada April 2022, jajaran personil Polres Parigi Moutong berhasil mengungkap 9 perkara dan telah menahan 19 orang tersangka pelaku kejahatan dan menyita sejumlah barang bukti.
Adapun perkara tersebut terdiri 5 perkara yang ditangani unit Pidana Umum (Pidum), 2 unit PPA, 1 ditangani unit Tipidter dan 1 perkara ditangani unit Tipidkor.
“Sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan mulai dari kendaraan mobil, sepeda motor, Senjata Api (Senpi) rakitan, Hanpone, dan barang bukti lainya,” ujar Waka Polres Parigi Moutong, Kompol I Puti Surya Bhakti, saat konfrensi Pers, Selasa, 26 April 2022.
Sementara itu, Kasat Reskrim Iptu Dicky Armana Surbakti, memaparkan 5 perkara yang ditangani Pidum yakni, perkara pencurian dan penadahan, judi sabung ayam, pencurian dengan kekerasan (perampokan), penipuan Brilink dan BNIlink dan perkara pengancaman dengan Senjata Tajam (Sajam) dan Senpi rakitan terhadap personil Babinsa.
Lanjut dia, 2 perkara yang ditangani PPA yaitu, kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur. Sementara perkara yang ditangani Unit Tipidter berupa tindak pidana penambangan batuan galian C tanpa izin dan 1 perkara yang ditangani unit Tipidkor, tindak pidana korupsi.
“Semua perkara telah dalam proses penyidikan, dituntut dengan pasal sesuai tindak pidana yang telah dilakukan dan tinggal menunggu untuk pelimpahan berkas ke Kejaksaan (tahap II),” urainya.
Lebih lanjut mantan Kasat Reskrim Polres Poso itu menyampaikan, bahwa keberhasilan tersebut atas kerja keras seluruh personil Satuam Reskrim dengan dukungan dan petunjuk dari Kapolres Parigi Moutong, AKBP Yudi Arto Wiyono.
Ia berjanji, akan terus meningkatkan kinerja dalam pengungkapan perkara yang terjadi di wilayah Kabupaten Parigi Moutong. Sebab, Kapolres memerintahkan agar tegas tanpa ragu dalam pengungkapan tuntas perkara yang terjadi di wilayah hukum Polres Parigi Moutong.
“Pak Kapolres juga memerintahkan Polsek jajaran guna menjaga Kamtibmas yang jelang idul fitri sehingga masyarakat agar lebih tenang dan aman,” pungkasnya.
Ahmad Wahyudin
