Rusdy Mastura Dukung Pemekaran Sejumlah Wilayah di Sulteng

Gubernur Sulteng, H Rusdy Mastura, menerima kunjungan tim BK Sekretariat Sekjen DPR RI membahas rencana pemekaran Sulawesi Timur (Sultim). (Foto : IST)

LOCUSNEWS, PALU – Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura, menerima kunjungan tim Badan Keahlian (BK) Sekretariat Jendral (Sekjen) DPR RI membahas rencana pemekaran Sulawesi Timur (Sultim), bertempat di ruang kerjanya, Rabu, 31 Agustus 2022.

Kesempatan itu, Gubernur menyampaikan dukungannya terhadap pemekaran wilayah di Sulawesi Tengah (Sulteng), termasuk pemekaran Sulawesi Timur (Sultim).

“Sangat mendukung pemekaran Sultim tapi jangan sampai menimbulkan masalah. Seperti meninggalkan Kabupaten Poso, tetapi mengambil Kabupaten Morowali Utara dan Morowali,” ujar Rusdy Mastura.

Ia mengusulkan, agar tidak terjadi permasalahan saat proses percepatan pemekaran, Kabupaten Banggai membentuk ibu Kota Banggai menjadi Kota Banggai. Dan selanjutnya membentuk Kabupaten Bunta dan Pagimana atau Toili. Demikian halnya Kabupaten Poso agar secepatnya dipros pemekaran Kabupatennya dan pembentukan Kota Poso.

“Dengan persiapan tersebut ke depan akan diusulkan pembentukan Provinsi Banggai Raya dan Provinsi Seribu Megalit Poso. Jangan dibilang tidak bisa kenapa Papua bisa karena kita juga bagian dari Negara ini,” ucapnya.

Ia kemudian meyampaikan alasan dukungannya terhadap pembentukan Provinsi Banggai Raya. Kata dia, Banggai Raya tertulis pada Buku Kartagama. Demikian juga Provinsi Seribu Megalit karena peradapan Poso lebih tua dari peradaban Mesir.

“Jangan pemekaran membuat permasalahan di tengah tengah masyarakat,” harapnya.

Diketahui pada kesempatan Itu Gubernur didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra , Faisal Mang, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kepala Biro Pemerintahan dan Otda, pejabat Pada Biro Hukum, pejabat pada Bappeda dan pejabat Kependudukan dan Catatan Sipil.

Sementara dari BK Sekjen DPR RI, antara lain, Mardisontori, Yeni Handayani, Achmadudin Rajab, Shintya Andini Sidi, Noverdi Puja Saputra dan Agung Andiri Widyatmoko Sunarno.

Aditya

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *