LOCUSNEWS, PALU – Ketua Umum GP Ansor H. Yaqut Cholil Qoumas tunjuk Alamsyah Palenga menjadi pengurus pimpinan pusat. Ia menilai ketua wilayah GP Ansor Sulawesi Tengah (Sulteng) demisioner itu memiliki energi yang sangat besar untuk berkhidmat di tengah-tengah masyarakat.
“Sebenarnya saya ingin Alamsyah kembali memimpin GP Ansor di Sulteng. Hanya saja karena tidak memungkinkan lagi, maka saya tarik aja dia untuk menjadi pengurus pusat,” kata Yaqut disambut riuh para kader.
Ajakan tersebut diutarakan Yaqut Cholil Qoumas saat membuka konferensi wilayah (Konferwil) GP Ansor Sulteng ke-VII secara virtual belum lama ini.
Konferwil berlangsung di Asrama Haji Palu berhasil memilih ketua baru Moh Riski Lembah yang tak lain mantan Sekretaris Wilayah (Sekwil) GP Ansor Sulteng demisioner dan melanjutkan kepemimpinan hingga periode 4 tahun mendatang.
Pria yang kini menjabat Menteri Agama (Menag) berpendapat, untuk menjadi pimpinan ormas terbesar dan tertua seperti GP Ansor tidaklah mudah seperti pandangan para kader bahkan orang lain apalagi di wilayah Sulteng. Sebab termasuk daerah rawan bencana serta pernah mengalami konflik sosial.
Olehnya, Gus Yaqut sapaan akrab Menag mengapresiasi kepengurusan GP Ansor Sulteng di bawah kepemimpinan Alamsyah Palenga yang selama ini dinilai telah berhasil membawa GP Ansor di wilayah Sulteng karena telah berpartisipasi aktif setiap program kerja organisasi baik sosial kemasyarakatan, maupun segala aspek yang turut mendukung pembangunan daerah, baik di tingkatan wilayah maupun daerahnya.
Gus Yaqut menilai keberhasilan ketua PW di masing-masing wilayah bukan hanya berhasil dalam menjalankan program organisasi, akan tetapi berhasil melaksanakan Konferwil dan melahirkan pemimpin baru untuk melanjutkan program-program selanjutnya.
Dikonfirmasi terpisah, menanggapi pernyataan ketua Umum Gus Yaqut terkait rencana ditariknya Alamsyah Palenga ke jajaran pengurus pusat GP Ansor ketua PP Ansor Faisal Attamimi meyatakan kewajiban atas perintah pimpinan. Karena menurutnya, di GP Ansor sesuai naskah baiat sudah sangat jelas terncaum taat pada pimpinan.
“ Pada prinsipnya di GP Ansor ada aturan yang terus dijadikan pedoman, ditariknya Sahabat Alamsyah Palenga berdasarkan pernyataan resmi Gus Ketum di arena Konferwil tersebut nanti akan ada pleno di tingakatan pimpinan pusat, mengigat ada beberapa posisi jabatan lowong. Hanya ada satu komando dalam tubuh Ansor, apa yang di perintahkan oleh pak ketum itu harus dilaksanakan”. Jelas Faisal Atamimi yang kini menjabat Korwil Sulteng-Gorontalo.
Bambang