LOCUSNEWS, PARIMO – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terus berupaya menambah pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir.
Tambahan PAD itu dilakukan dengan cara menaikkan target pendapatan di sejumlah pasar yang telah dilakukan uji petik.
“Berapa titik harus digenjot naik, misalnya pasar sentral parigi. Target sebelumnya hanya Rp 1 juta, kita naikkan menjadi Rp 1,5 juta perbulannya,” terang Kepala Dishub Parimo, Arman Maulana, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 2 Februari 2023.
Untuk memudahkan proses penarikan parkir di setiap pasar, kata Arman, pihaknya akan menunjuk petugas yang mengetahui persis keadaan pasar dengan sistem kontrak. Kontrak itu salah satunya memuat target pendapatan yang disepakati bersama.
“Tekniknya bagaimana kita kerja sama degan petugas yang berada disekitar pasar, dalam hal ini orang-orang yang mengetahui pasar itu untuk melakukan penarikan,” urainya.
Selain itu, Arman menambahkan, untuk memaksimal sektor penarikan pakir, pihak Dishub berusaha mendorong sekaligus memberikan pemahaman terhadap sejumlah juru parkir pasar yang belum menyetor ke daearah.
“Ada pasar yang belum dilakukan penarikan parkir coba didorong. Caranya kita berikan pemahaman dan penyadaran, bahwa retribusi parkir penting buat daerah, dan akhirnya mereka mau berkomitmen,” kata Arman.
Ia menambahkan, PAD dari hasil retribusi parkir di sejumlah titik telah mencapai kurang lebih Rp 80 juta pertahun.
“Tentunya ini terus kita genjot, sehingga terus bertambah,” pungkasnya.
