Mendagri Minta Kepala Desa Berkreasi Perkuat PADes Tidak Hanya Mengandalkan APBN

Mendagri Tito Karnavian saat memberi arahan sekaligus membuka Simposium Desa 2023 yang digelar APDESI. (Foto : Dok kemendagri.go.id)

LOCUSNEWS, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta kepala desa tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk penguatan desa.

Tito menyarankan kades berkreasi untuk mencari berbagai peluang memperkuat pendapatan asli desa (PADes), sehingga tercipta kemandirian fiskal.

Pesan itu disampaikan Tito saat memberi arahan sekaligus membuka Simposium Desa 2023 bertajuk “Urgensi Revisi UU Desa No. 6 Tahun 2014 Membangun Indonesia dari Desa” di Hotel Grand Paragon Gajah Mada, Jakarta, Minggu. Kegiatan tersebut digelar Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI).

“Saya minta kades tidak memiliki pemikiran bahwa penguatan desa hanya bisa dilakukan dengan mengandalkan APBN. Kepala desa perlu berkreasi untuk mencari berbagai peluang memperkuat PADes, sehingga tercipta kemandirian fiskal,” urainya.

Mendagri menjelaskan, serupa kemandirian fiskal pemerintah daerah (Pemda), kemandirian desa juga ditandai dengan jumlah PADes yang lebih besar ketimbang dana transfer pemerintah pusat.

“Transfer dana desa yang ada itu hanya pemancing, bukan untuk dimakan pokoknya, tapi ini adalah pemancing supaya operasional berjalan dan kemudian timbul kreasi melihat opportunity (peluang) untuk mendapatkan pendapatan yang baru, PADes,” terangnya.

Lanjut Mendagri, Selain mendukung pembangunan PADes juga dapat digunakan untuk menyejahterakan perangkat desa termasuk Kades. Dengan demikian, mereka mengantongi tambahan pendapatan yang sesuai ketentuan.

“Kalau pemerintah pusatnya cukup uang fine, tapi ketika pemerintah pusat mungkin agak kesulitan untuk memenuhi harapan-harapan, bayar gaji ini, musdes segala macam, perangkat, perlu ada alternatif solusi lain, di antaranya adalah kemandirian fiskal,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Mendagri membeberkan sejumlah praktik baik pemerintah desa yang mampu mengantongi PADes dengan jumlah yang besar melalui pemanfaatan berbagai potensi yang dimiliki. Mendagri berharap, kepala desa dapat belajar dari pengalaman tersebut, sehingga PADes kian meningkat.

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *