Baru Berjalan 3 Hari, Opersi Pekat Tinombala Ungkap Sejumlah Kasus Pekat

Giat Satgas operasi Tinombala dalam menjaga Kamtibmas jelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 2023. (Foto : Humas Polda Sulteng)

LOCUSNEWS, PALU – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Polres jajaran, menggelar Operasi Pekat Tinombala. Operasi tersebut bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat jelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2023. Kegiatan itu akan berlangsung selama empat belas hari dimulai 13 Maret 2023.

Kasubbid Penmas, Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari menjelaskan, dalam tiga hari pelaksanaan opersi ini, Polda Sulteng dan jajaran telah mengamankan 21 orang premanisme yang melakukan aktivitas parkir liar.

Selain itu, mengungkap 2 kasus Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) yang melibatkan 5 tersangka, dan menyita 3 unit Ranmor R2.

Bahkan, Satuan Tugas (Satgas) operasi Tinombala mengungkap 2 kasus Pencurian Dengan Pemberatan (Curat) dengan 2 tersangka, serta mengamankan 1 TV, 7 handphone, 1 laptop dan 1 kendaraan bermotor.

Tak hanya itu, Kata Sugeng, Satgas berhasil mengungkap 4 kasus narkoba dengan 4 orang tersangka, dengan menyita barang bukti narkotika jenis sabu sejumlah 410,75 gram dan pil THD sebanyak 1.451 butir.

“Sementara untuk kasus minuman keras (Miras) tradisional cap tikus diamankan sebanyak 537 liter, cap tikus dikemas dalam botol sebanyak 633 botol, serta puluhan botol minuman keras bermerek,” urainya.

Menurut Sugeng, operasi Tinombala untuk melakukan penindakan atau penegakkan hukum berbagai kasus kategori penyakit masyarakat (Pekat), seperti judi, miras, prostitusi, narkoba dan premanisme.

Ia berharap, operasi tersebut dapat menciptakan rasa aman dan kondusif di Sulteng. Sehingga pelaksanaan ibadah puasa umat muslim pada bulan suci Ramadhan dan perayaan Idul fitri dapat berjalan tenang serta damai.

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *