LOCUSNEWS, KUTAI BARAT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Festival Dangai Ehau yang digelar di Alun-Alun ITHO, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, Jumat.
Kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk terus melestarikan dan memajukan kebudayaan serta menggerakkan industri kreatif di daerah.
Hal tersebut, menurut Jokowi menjadi kewajiban masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman suku.
“Melalui festival-festival budaya seperti ini kita bisa saling belajar tentang kekayaan tradisi dan nilai-nilai budaya, toleransi, kerukunan, keharmonisan yang sudah diwariskan oleh para leluhur kita terdahulu,” ungkap Jokowi dikutip dari laman presidenri.
Presiden pun mengapresiasi festival yang digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kabupaten Kutai Barat tersebut.
Ia melihat dalam pelaksanaan festival tersebut semangat Bhinneka Tunggal Ika dapat diwujudkan secara nyata di Kabupaten Kutai Barat. Meski terdiri dari berbagai suku dan budaya yang berbeda, masyarakat di Kabupaten Kutai Barat dinilai dapat hidup rukun secara berdampingan.
“Memiliki tradisi berbeda-beda tetapi tetap hidup rukun berdampingan saling menghormati dan penuh kegembiraan,” ucapnya.
Diketahui dalam acara itu, Presiden Jokowi turut mendapatkan gelar adat berupa “Ajiq Tatau Narakng Bulau, Penimakng Sookng Matiiq, Penerajuuq Bawe Ayaakng”.
Gelar tersebut memiliki makna yang berhak dan berwenang membentuk dan menetapkan putra-putri terbaik bangsa untuk melaksanakan tugas yang bertujuan perdamaian dan kesejahteraan.