LOCUSNEWS, PALU – Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya mengundang dua mantan narapidana teroris (Napiter) kasus bom Bali, Ali Fauzi dan Hisyam bin Alisein alias Umar Patek.
Keduanya dihadirkan untuk mengisi Tabligh Akbar di Pondok Pesantren Al-Izzah As’adiyah Tolai, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Kamis Sore (16/11/2023).
Turut memberikan materi Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Profesor Zainal Abidin. Tabligh Akbar dibuka Kepala Operasi (Kaops) Madago Raya 2023, Kombes Polisi Deny Jatmiko.
Kapolda Sulteng Irjen Pol. Agus Nugroho dalam sambutannya dibacakan Kaops Madago Raya, Deny Jatmiko mengatakan, tabligh akbar tersebut untuk merekatkan kehidupan beragama yang menjunjung tinggi moderasi dan toleransi antar umat beragama di Sulteng, khususnya Wilayah Operasi Madago Raya Kabuoaten Parimo, Poso, Sigi dan Kabupaten Touna.
“Untuk membahas moderasi dan toleransi antar umat agama, tema yang kami angkat dalam Tabligh Akbar ini adalah “Dengan merajut persaudaraan dan kebersamaan Kita wujudkan Provinsi Sulteng yang Aman dan Damai,” jelasnya.
Selain itu, kata Deny, dimaksudkan untuk membangun komitmen bersama seluruh ummat untuk menolak segala bentuk tindakan radikalisme dan Intoleransi yang dapat memecah belah persatuan dan kerukunan antar umat beragama
“Selain itu kegiatan ini untuk memberikan pemahaman tentang nilai Khebinnekaan yang sangat memberikan kebermanfaatan antar sesama Anak Bangsa demi tercapainya nilai Luhur Bangsa Indonesia,” terang Deny.
Ia berharap, melalui kegiatan itu dapat meminimalisir terjadinya konflik antar agama.
“Dan menjadi harapan dalam upaya-upaya memperbaiki dan menjaga kerukunan umat beragama di tengah masyarakat Indonesia yang heterogen,” pungkasnya.