LOCUSNEWS, PARIMO – Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong (Parimo), Zulfinasran menghadiri kegiatan Konsultasi publik II penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045.
Acara yang diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Parimo itu berlangsung di Hotel Anutapura, Parigi, Kamis (30/11/2023).
Kesempatan itu, Zulfinasran mengatakan, RPJPD Kabupaten Parimo tahun 2025-2045 itu
merupakan dokumen perencanaan yang substansinya memuat visi, misi dan arah pembangunan daerah yang merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunaan nasional.
Kata dia, dalam penyusunannya dilakukan secara terencana, bertahap dan sistematis yang didasarkan pada kondisi, potensi, proyeksi, sesuai kebutuhan dalam kurun waktu 20 tahun.
“Dalam tahapan penyusunan tersebut, salah satu aspek penting yang perlu mendapat perhatian adalah dampak pada lingkungan yang mungkin timbul pada saat pelaksanaan program maupun dampak lanjutannya,” ujarnya.
Menurutnya, dampak lingkungan harus menjadi pertimbangan, mengingat pembangunan yang dikehendaki adalah pembangunan yang mendukung pengembangan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGS).
Dimana lanjut dia, pembangunan berkelanjutan adalah suatu proses pembangunan yang mengoptimalkan manfaat dari sumber daya alam dan sumber daya manusia.
Sementara terkait terkait penyusunan KLHS, Zulfinasran menjelasian, merupakan salah satu instrumen pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan.
“Dan pemerintah daerah berkewajiban untuk menyusun KLHS melalui mekanisme yang sudah ditetapkan,” imbuhnya.
