LOCUSNEWS, PALU – Kasubbid Penmas Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), AKBP Sugeng lestari mengukapkan, sebanyak 31 kasus laka lantas dihari ke 13 Operasi Patuh Tinombala 2024. Angka ini naik 7 persen bila dibandingkan Operasi Patuh 2023.
Sugeng menyebutkan, Korban meninggal tercatat 11 jiwa, luka berat 13 orang, luka ringan 38 orang dan kerugian material sebanyak Rp 117.620.000.
“Polres Poso terbanyak kasus laka lantas yaitu 8 kasus dengan 2 korban meninggal dunia, luka berat 6, luka ringan 10. Disusul Polresta Palu 5 kasus laka lantas, korban meninggal 2 jiwa, luka berat 3, luka ringan 6,” terang Sugeng.
Sugeng menjelaskan, kendaraan yang terlibat kecelakaan didominasi sepeda motor sebanyak 42 unit, mobil barang 11, mobil penumpang 4. Sedangkan jenis kecelakaan yang terjadi didominasi tabrak depan-depan sebanyak 12 kasus.
“Sangat disayangkan, kecelakaan lalu lintas Operasi Patuh Tinombala 2024 juga mencatat anak dibawah umur sebagai pelaku, yaitu usia kurang dari 14 tahun 2 pelaku, usia 15-16 tahun 1 pelaku,” jelasnya.
Ia berharap, walaupun Operasi Patuh Tinombala 2024 besok berakhir, diharapkan masyarakat tetap mengutamakan keselamatan dalam berkendara di jalan raya dengan mematuhi aturan dan tertib dalam berlalu lintas.