LOCUSNEWS, PARIMO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parimo) terus mendorong penguatan budaya kerja aparatur sipil negara (ASN) melalui semangat kolaboratif, kedisiplinan, dan keteladanan pimpinan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati H. Erwin Burase dan Wakil Bupati H. Abdul Sahid saat memimpin Apel Bersama di halaman Kantor Bupati setempat, Jumat (25/7/2025).
Dalam arahannya, Bupati Erwin menekankan pentingnya menumbuhkan nilai-nilai sosial dan kepedulian terhadap masyarakat kecil melalui program Jumat Berkah. Program ini mendorong seluruh ASN untuk aktif berbelanja di pasar tradisional, yang diharapkan mampu menggairahkan ekonomi lokal.
“Meski hanya belanja Rp5.000 atau Rp10.000, kalau dilakukan bersama, dampaknya besar bagi perputaran ekonomi masyarakat,” tegas Erwin.
Selain itu, ia juga mendorong penerapan gaya hidup sehat dan budaya bersih di seluruh OPD hingga ke tingkat kecamatan dan desa. Kegiatan senam pagi dan kerja bakti di lingkungan kantor menjadi agenda rutin sebagai bagian dari pembentukan karakter ASN yang sehat, aktif, dan peduli lingkungan.
Lebih lanjut, Erwin mengajak seluruh OPD untuk melahirkan inovasi dan terobosan yang berdampak langsung pada pelayanan publik.
“Bekerjalah bukan hanya dengan akal dan tenaga, tapi juga dengan hati. Mari kita tunjukkan potensi terbaik kita untuk Parigi Moutong,” ajak Erwin.
Sementara itu, Wakil Bupati Abdul Sahid menegaskan pentingnya kedisiplinan ASN melalui pelaksanaan apel pagi dan sore secara konsisten. Menurutnya, disiplin adalah kunci membangun kebersamaan dan etos kerja yang kuat di lingkungan birokrasi.
Tidak hanya itu, Wabup juga mengumumkan rencana pelaksanaan tes urine bagi seluruh pegawai sebagai upaya memastikan lingkungan ASN bebas dari penyalahgunaan narkoba.
“Kami akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum, termasuk BNN dan Polres Parigi Moutong. Kalau ada yang terlibat, akan ada sanksi tegas sesuai arahan Gubernur, bahkan bisa sampai pemecatan,” tegasnya.
Wabup juga menginformasikan rencana renovasi dua area publik penting, yaitu Alun-Alun Kantor Bupati dan Alun-Alun Torarangan, sebagai bagian dari upaya mempercantik wajah kota dan meningkatkan fasilitas umum bagi masyarakat.
Langkah-langkah yang diambil oleh pimpinan daerah ini menjadi bentuk nyata komitmen dalam membangun birokrasi yang bersih, responsif, dan melayani.
