LOCUSNEWS, SULTENG -Tagihan Pinjaman Online (Pinjol) melalui pesan berantai Whatshapp diduga untuk salah seorang oknum Komisioner KPU Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, berinisial ACH beredar luas.
Tagihan disertai foto wajah dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik ACH itu menyasar kontak WA pribadi sejumlah orang.
Salah seorang warga yang meminta namanya dirahasiakan, mengaku resah atas tagihan masuk di WA pribadinya. Apalagi lanjut dia, pesan WA dari penagih Pinjol dikirim berulang-ulang.
“WA Pinjol atas nama ACH ini sudah masuk sejak tanggal 10 Mei kemarin. Awalnya saya biasa saja, tapi sy terus menerus mendapat WA tagihan dan terus terang ini membuat sy risih,” ungkap sumber.
Sementara itu ACH dikonfirmasi melalui kontak pribadinya mengaku telah mengetahui beredarnya tagihan Pinjol itu.
“Iya, banyak sekali beredar tagihan lewat WA itu. Adooh,” ujarnya.
Ditanya terkait foto KTP milik dirinya beredar di tagihan WA tersebut, ACH berdalih telah kehilangan KTP dan telah melaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH).
“Itu KTPku hilang kemarin bu, jadi saya bingung. Saya sudah melapor ke Polisi terkait kehilangan KTP,” tuturnya.
Ketua KPU Parigi Motong, Sulfiana belum megetahui informasi beredarnya WA berantai Pinjol itu. Ditanya terkait taggapan secara kelembagaan ia juga masih enggan menjawab.
” Saya belum tau dan belum dengar kabar. Soalnya saya belum masuk kantor sekitar 10 hari karena kurang sehat,” paparnya.
Sementara itu, Anggota KPU Parigi Moutong, Dirwan Korompot, juga enggan menjawab terlalu banyak.
“Sebaiknya kalau tanggapan secara kelembagaan itu disampaikan Ketua KPU Parigi Moutong,” tutupnya.
Reporter : Israwati
