LOCUSNEWS, JAKARTA – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan akan ada panen raya sekitar 1 juta hektar pada akhir Februari hingga Maret mendatang. Panen raya ini diharapkan memenuhi kebutuhan beras jelang puasa Ramadhan dan Idul Fitri.
“Sehingga peak dari panen raya akan terjadi di sekitar ini,” tutur Mentan, dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.
Meski demikian, Syahrul mengatakan ketersediaan beras harus diikuti dengan distribusi yang baik sehingga normalisasi harga beras akan tercapai.
Untuk itu, diperlukan kerja sama dengan sejumlah pihak, mulai dari kementerian/lembaga terkait, sektor swasta hingga para pengusaha.
“Mudah-mudahan dalam Ramadan dan Idulfitri nanti semua bisa berjalan sesuai harapan,” ujar Syahrul.
Selain itu, Syahrul menegaskan ketersediaan bahan pangan dalam neraca yang ada masih cukup hingga Maret mendatang. Saat ini kata SYL dibutuhkan kerja sama dengan sumua pihak untuk mengatur pola distribusi sehingga berjalan dengan baik.
“Ketersediaan bahan pangan dalam neraca yang ada masih cukup tersedia hingga Maret mendatang,” ucapnya.
“Ini berarti bahwa logistik-logistik untuk distribusi harus kita benahi, perbaiki, dan kerja sama dengan pemerintah daerah, para gubernur, para bupati akan berjalan,” kata Syahrul.
Ia mengukapkan Kepala Negara dalam rapat terbatas bersama sejumlah menteri Jumat (24/2), memberi perhatian serius atas ketersediaan pangan ke seluruh tanah air.
Bahkan Presiden secara detail memeriksa ketersediaan 12 komoditas pangan yang menjadi perhatian pemerintah.
“Mulai dari beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur, gula untuk khususnya dalam rangka ketersediaan bulan Ramadan dan Idulfitri yang akan datang,” ungkap Syahrul.
