LOCUSNEWS, PALU – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) H Rusdy Mastura alias Cudy menyampaikan infrastruktur jalan merupakan tulang punggung dalam pengembangan ekonomi dan sosial suatu daerah.
Bagi dia, jalan yang baik dan terkoneksi dengan baik, akan membuka aksesibilitas ke berbagai wilayah, meningkatkan mobilitas masyarakat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Hal ini disampiakan Cudy saat menghadiri penandatanganan MoU bersama 13 kepala daerah terkait Surat Keputusan (SK) Fungsi dan Status Jalan Daerah tahun 2023, bertempat di Swiss-Bell Hotel Palu, Jumat (6/10/23).
“Karena itu, saya menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini (penandatangan MoU),” ucapnya.
Menurutnya, naskah kesepahaman bersama yang ditindaklanjuti dengan akan diterbitkannya SK, menjadi penting. Tujuannya, agar masing-masing pihak memahami konsekuensi dari perubahan fungsi dan status jalan.
“Semoga dengan kesepahaman ini, SK dapat ditetapkan dalam waktu yang tidak lama lagi. Demikian pula tindak lanjutnya dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Ia mengatakan, proses penyusunan SK gubernur tentang fungsi jalan daerah di Provinsi Sulteng yang teknokratik, partisipatif, dan bottom up, telah dimulai sejak akhir triwulan pertama tahun 2023.
Berdasarkan SK fungsi jalan tersebut, kata Cudy masing-masing kepala daerah selaku penanggungjawab penyelenggaraan jalan daerah, akan menetapkan ruas-ruas jalan yang menjadi kewenangannya.
“Syukur alhamdullillah, saat ini kerja keras kita telah memasuki tahap akhir, telah dapat disusun fungsinya dari seluruh jalan di sulteng,” pungkasnya.
Dilain sisi, Cudy menuturkan, berdasarkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Pemprov Sulteng telah mengidentifikasi beberapa isu strategis pembangunan jangka menengah 2021-2026.
Salah salah satunya adalah pembangunan infrastruktur daerah, dan mendukung kemandirian energi.
“Pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur, juga menjadi perhatian saat ini,” sebutnya.