LOCUSNEWS, PALU – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura angkat bicara terkait pemberlakuan Undang Undang (UU) nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN).
Menurut pria yang karib disapa Cudy itu UU tersebut secara tidak langsung mengangkat Sulteng sebagai daerah penyangga atau penopang IKN Nusantara, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Apalagi, dengan fakta bahwa masyarakat Kalimantan selama ini sangat bergantung dari Sulteng, dalam hal pemenuhan berbagai kebutuhan pokoknya.
“Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi yang telah memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur,” kata Cudy di Palu, Kamis (14/3/2024).
Diakuinya, bahwa Sulteng disiapkan sebagai kawasan penunjang wilayah IKN, khususnya dalam hal penyediaan pangan.
“Saya menyiapkan di Sulteng itu ada Kawasan Pangan Nasional karena dari zaman Belanda logistik Kalimantan itu dari Sulteng, mulai dari ayam, telor sampai buah,” bebernya.
Dia pun menjelaskan, arah pembangunan daerahnya untuk menyiapkan fasilitas penunjang di IKN, seperti pelabuhan hingga pengadaan kapal Ro-ro.
“Sekarang pembangunan Sulteng disiapkan untuk menjadi daerah penyangga KN. Maka, pelabuhannya harus kapal ro-ro,” sebutnya.
Ia menambahkan, dengan letak geografis yang strategis, Pemerintah Provinsi Sulteng mempersiapkan Kabupaten Donggala sebagai Kota Sunset. Hal ini bertujuan agar masyarakat IKN ke depan dapat menikmati panorama sunset yang mempesona di wilayah Donggala.
“Sekarang gunung-gunung saya sudah mulai habis, itu sumbangsih saya pertama untuk Kalimantan,” pungkasnya.