Lapangan Rusak, Pemerintah dan Pengurus Bola Masigi : panitia sangganipa fest 2024 harus tanggungjawab

Kondisi terkini lapangan sepak bola permata Masigi sehari pasca event Sangganipa Fest 2024.

LOCUSNEWS, PARIMO – Sekretaris Kelurahan (Seklur) Masigi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Ramdan Labake menyesalkan sikap panitia pelaksana Sangganipa Fest 2024 yang terkesan mengabaikan kerusakan lapangan. Ia mengaku telah berusaha menghubungi panitia namun tidak digubris.

“Saya sangat menyangkan sikap panitia Sanggina Fest 2024 di Parimo yang tidak bertanggungjawab atas kerusakan rumput lapangan. Saya sudah menelpon dan menghubungi lewat Whatsaap ketua Panitia, tapi tidak ditanggapi,” terang Ramdan di Parigi, Senin (18/6/2024).

Ramdan mengatakan, kerusakan lapangan Permata Masigi harus ditangani secara serius karena kerusakannya terbilang parah. Jika tidak, butuh waktu bertahun-tahun baru bisa digunakan kembali sebagai sarana untuk bermain bola.

“Rumput lapangan itu rusak parah dan butuh waktu bertahun-tahun baru bisa digunakan lagi kalau tidak ditangani secara serius,” ungkapnya.

Ramdan menambahkan, pasca kegitan konser yang menampilkan artis di lapangan kebanggan Permata Masigi itu memang tidak merusak fasilitas lapangan, seperti gawang dan tribun namun secara nyata merusak rumput lapangan hingga beberapa titik berlubang.

“Jangan menggap kerusakan itu hanya dalam bentuk fasilitas seperti gawang dan tribun, tapi kerusakan rumput dan beberapa bagian tanah berlungan itu juga kerusakan namanya,” tekan Mantan Ketua Ikatan Alumni Alkhairaat (IKAAL) Parimo ini.

Karena itu, ia berharap, Panitia Pelaksana Sangganipa Fest 2024 meninjau langsung kondisi lapangan sekaligus mencarikan solusinya. Sebab, lapangan tersebut selain dijadikan sarana olahraga bola kaki juga bebeberapa event daerah.

“Pemerintah kelurahan berharap mereka (Panitia) melihat langsung kondisi lapangan sekaligus mencarikan solusinya, karena disitu juga dijadikan tempat kegiatan daerah,” urainya.

Sementara itu Ketua club bola Permata Masigi, Khairul Malik menyesalkan pernyataan Panitia yang menyebut lapangan tidak rusak hanya becek. Padahal, kata dia, pasca kegiatan Sangganipa Fest 2024 kondisi lapangan mengalamk kerusakan berat. 

Belum lagi, lanjut Khairul banyak sekali sampah, seperti kayu, batu ditinggalkan begitu saja di dalam lapangan.

“Baru saya baca di grub peryataan panitia dia sebut lapangan tidak rusak hanya becek. Siapa bilang? lapangan itu bayak yang berlubang belum lagi sisa kayu dan batu untuk menutupi lapangan yang becek tidak dibersihkan. Ditambah lagi banyak pagar mini yang terpasang ta cabut, itu kan rusak namanya,” ucap Khairul dengan nada geram.

Ia tegaskan, Lapangan bola Permata Masigi itu harus segera dibenahi sehingga bisa digunakan kembali. Sebab, rencananya bulan Juli akan di gelar turnamen sepak bola.

“Lapangan itu harus diperbaiki. Bulan depan rencanya kami bikin turnamen sepak bola disitu,” pungkasnya.

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *