LOCUSNEWS, PALU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tengah menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Manonda dan Gudang Alfamidi Palu, Jumat (28/3/2025).
Sidak dilakukan bersama-sama Satgas Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Tengah ini, bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok penting (Bapokting).
“Ini sekaligus mencegah potensi spekulasi harga yang merugikan masyarakat,” kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulawesi Tengah, Donny Iwan Setiawan.
Donny mengungkapkan, dari hasil sidak menunjukkan adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas pangan segar, seperti cabai, bawang, dan bumbu dapur, dengan kisaran kenaikan 5–8 persen.
Namun demikian, harga komoditas utama lainnya, seperti daging sapi, daging ayam, dan telur, masih relatif stabil sesuai dengan harga acuan pemerintah.
Donny berharap, lonjakan harga tidak terlalu signifikan meskipun dalam beberapa hari ke depan diperkirakan akan terjadi fluktuasi harga akibat peningkatan permintaan.
“Kami berharap para pedagang agar tetap berpegang pada harga acuan dan tidak memanfaatkan momen ini untuk mengambil keuntungan berlebihan,” ujarnya.
Sementara itu, Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Sulawesi Tengah, AKBP Raden Real Mahendra, menegaskan bahwa stok bahan pangan menjelang Idul Fitri dalam kondisi aman dan mencukupi.
“Berdasarkan hasil sidak di Gudang Alfamidi, kami memastikan bahwa pasokan pangan tersedia dalam jumlah yang cukup,” ucapnya.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying atau pembelian berlebihan, karena stok telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode perayaan Idul Fitri.
“Dengan adanya langkah ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang tanpa kekhawatiran terhadap ketersediaan dan harga bahan pokok,” pungkasnya.
