LOCUSNEWS, SULTENG – District Programme Management Office (DPMO) READSI Kabupaten Parigi Moutong, launching pembukaan rekening Tim Pembangunan Infrastruktur Desa (TPID), berlangsung di Aula kantor Camat Tinombo, Senin 16 Agustus 2021.
Launching ditandai penyerahan secara simbolis nama-nama TPID se Kabupaten Parigi Moutong, oleh Manager READSI, Nur Hidayah Rahma kepada Branch Manager Bank Sulteng Cabang Parigi, Alan Fajri, selaku mitra Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong.
Manager program READSI Kabupaten Parigi Moutong, Nurhidayah Rahma, SP., M.Si mengatakan, Kabupaten Parigi Moutong merupakan salah satu dari 18 kabupaten dan kota yang menjadi member program READSI.
“Dimana tahun ini yang menjadi fokus kegiatannya adalah pembangunan maupun perbaikan infrastruktur pertanian di desa,” ujarnya.
Kata dia, Pelaksanaan kegiatan infrastruktur diawali dengan musyawarah Pokmas desa yang terbentuk dalam TPID, melalui pengukuhan TPID dan disahkan melalui Surat Keputusan (SK) Pembentukan.
“Kegiatan infrastruktur merupakan upaya untuk menunjang kegiatan para petani agar ketersediaan pangan sebagai bahan pokok masyarakat tidak berkurang sekaligus berpengaruh pada kesejahteraan para petani,” urainya.
Menurutnya, Pertanian akan terus menjadi penyangga perekonomian negara terutama dalam kondisi Pandemi Covid-19 yang menyebabkan terpuruknya perekonomian di berbagai sektor, termasuk sektor Pertanian yang juga merasakan dampaknya.
Olehnya, lanjut dia, Kementerian Pertanian (Kementan) menilai kantong-kantong kemiskinan masih banyak terdapat di pedesaan.
Sehingga, peningkatan infrastruktur pertanian melalui program READSI merupakan salah satu solusi menjawab tantangan mewujudkan ketahanan pangan nasional sekaligus upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama petani di pedesaan.
Soal penunjukkan Bank Sulteng, selaku mitra Pemda Parigi Moutong, ia katakan sebagai bentuk komitmen dalam memberikan kemudahan terhadap TPID.
Bank Sulteng, ia katakan, berkomitmen memberi berbagai kemudahan, termasuk mendatangi langsung TPID terutama di desa-desa yang berada di pelosok dan jauh dari Ibu Kota Parigi Moutong.
Reporter : Bambang
