Elite Fraksi Toraranga Sepakat Islah, Ini Syarat Dari PAN dan PPP

Ketua DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto. (Foto : Bambang)

LOCUSNEWS,SULTENG – Beberapa saat bersitegang, akhirnya para elite Fraksi Toraranga DPRD Parigi Moutong Islah kembali.

Hal itu setelah melalui proses mediasi yang difasilitasi pimpinan DPRD setempat usai rapat paripurna, Jumat 19 November 2021.

” Kalau anggota DPRD sudah tidak ada persoalan mereka,” terang Ketua DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto, saat ditemui sejumlah awak media.

Ditanya soal adanya keinginan PAN dan PPP melakukan rotasi struktur Fraksi Toraranga, Sayutin membenarkan.

Namun, menurut dia, menunggu persetujuan dari pimpinan Partai Golkar. Sebab, untuk pergantian ketua fraksi harus disetujui oleh semua pimpinan partai yang tergabung dalam Fraksi Toraranga.

Kata Sayutin, sejauh ini pihaknya baru menerima surat dari PAN dan PPP untuk permintaan perubahan komposisi struktur Fraksi Toraranga.

” Itu urusan internal mereka, kami tidak bisa mencmpuri terlalu jauh. Prinsipnya, ketika ada kesepakatan bersama untuk perubahan komposisi fraksi akan diproses dan dibuatkan berita acaranya,” ungkapnya.

Sayutin mengatakan, jika yang diinginkan perubahan nama fraksi memiliki mekanisme tersendiri sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) 12 tahun 2018, kemudian disadur dalam Tata Tertib (Tatib) DPRD.

” Di Tatip pada pasal 26 diatur pergantian nama fraksi harus menunggu 2 tahun 6 bulan. Beda halnya dengan perubahan komposisi pimpinan fraksi, alat kelengkapan kapanpun bisa dilakukan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menarik diri dari Fraksi Toraranga, hanya menyisahkan Partai Golkar.

Aksi memutus kerja sama kedua Parpol tersebut terungkap saat Sekwan DPRD Parigi Moutong, Hartati membacakan surat masuk sebelum dimulai lanjutan Paripurna masa sidang III dengan agenda pandangan akhir fraksi atas rancangan KUA PPAS APBD tahun 2022.

Diketahui fraksi Toraranga adalah fraksi gabungan dari tiga Parpol, yakni Golkar mengantongi 3 kursi, PAN dengan raihan 3 kursi sementara PPP satu kursi.

Bambang

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *