LOCUSNEWS, PARIMO – Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah Wayan Mudana, mengatakan terus mengintensifkan program penataan kota.
Mudana menyebut program tersebut meliputi pemarasan rumput median jalan, pemeliharaan taman kota, pemangkasan pohon serta pembersihan jalan areal perkantoran.
“Tahun ini (2023) kita (DLH) dapat anggaran menata kota, salah satunya bersih-bersih areal jalur dua perkantoran yang selama ini selalu melibatkan OPD,” terang Mudana di Parigi, Rabu (8/2/2023).
Ia menjelasakan petugas yang teranggarakan dalam program penataan kota dikelompokkan menjadi dua. Kata Mudana untuk petugas pembersihan jalan areal jalur dua dan pasar sentral parigi sekitar 80 orang.
Sementara yang bertugas melakukan pemangkasan dan penebangan pohon, pemeliharaan taman serta pemarasan rumput median jalan berjumlah sekitar 18 orang.
“Dengan jumlah petugas yang masih minim karena keterbatasan anggaran, kami berusaha memaksimalkan tugas penataan kota yang diberikan pimpinan,” ucapnya.
Mudana berharap dengan keterbatasan karena minimnya petugas program penataan serta pembersihan kota medapat dukungan masyarakat dan stakeholder terkait.
“Muda-mudahan dukungan masyarakat, stakeholder terkait lainnya bisa membantu kami bagaimana menjadikan kota parigi ini lebih baik terkait kebersihan ke depannya. Apalagi kita punya terget meraih Adipura,” pungkasnya.
