LOCUSNEWS, JAKARTA – Festival Teluk Tomini (FTT) masuk dan ikut memeriahkan peluncuran Kharisma Event Nusantara (KEN) Tahun 2024 dalam zona kuliner, berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (27/1/2024).
Kesempatan tersebut, Parigi Moutong ikut memamerkan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, termasuk komoditi durian.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Koperasi dan UKM), Kabupaten Parimo, Sofiana mengatakan, keunggulan komoditi di Parimo adalah Durian.
“Keunggulan itulah yang kemudian menjadi alasan dicanangkannya Kabupaten Parimo sebagai Kabupaten Durian dan digagasnya Festival Durian yang pertama kali pada 4-6 Juli 2023,” ujarnya.
Disebutkannya, ada beragam varietas Durian mulai dari Durian Montong, Durian Tembaga, Durian Duri Hitam, Durian Matahari, Durian Musangking, serata beragam jenis durian lokal di Provinsi Sulawesi Tengah, berlimpah dan diperdagangkan, serta menjadi komoditas ekspor ke mancanegara.
“Di setiap Kecamatan, Desa itu kami memiliki petani Durian, dan lahan yang ditanami Durian sekitar 3.383 ha. Kemudian Durian yang sudah diekspor itu 3.487 ton per tahun,” terang Sofiana.
Bahkan, pada 5 Januari 2024 lalu, telah dilakukan pelepasan eksportir kerja sama dengan beberapa UKM di Parigi Moutong. “Ada 5 UKM yang sudah masuk pasar internasional yaitu China dan Thailand,” ujarnya.