LOCUSNEWS, PARIMO – Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong (Parimo), ikut menyambut gerakan pembagian 10 juta bendera yang digagas oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), bertempat di kantor bupati setempat, Jumat, 12 Agustus 2022.
Sekeretaris Daerah (Sekda) Parimo, Zulfinasran, menyampaikan bulan Agustus di Indonesia menjadi spesial. Sebab, selalu dipenuhi beragam perayaan yang membangkitkan nasionalisme dan rasa cinta tanah air.
Meski begitu, ia melihat kesadaran masyarakat untuk memasang bendera merah putih mulai berkurang disebabkan pemahaman dan kesadaran semakin luntur dalam mengenal sejarah indonesia dalam merebut kemerdekaan.
Kondisi tersebut kata dia, semakin diperparah maraknya muncul paham-paham yang bertentangan dengan ideologi pancasila, yang memberikan pengajaran kepada masyarakat untuk tidak perlu mengibarkan bendera merah putih.
Oleh Karena itu, Zulfunasran berpesan, harus ada upaya saling menyadarkan atau mengingatkan agar masyarakat memiliki kesadaran tinggi bahwa pengibaran bendera khususnya saat hari ulang tahun republik indonesia itu sudah menjadi keharusan bahkan kebutuhan sebagai salah satu wujud cinta tanah air.
Menurutnya, kondisi itulah yang menjadi dasar pemerintah menyelenggarakan kegiatan pembagian 10 juta simbol negara agar menggugah rasa patriotisme dan meningkatkan semangat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia khususnya, masyarakat yang ada di Kabupaten Parimo.
Pria Alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) itu berharap, gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih bukan sekedar seremonial belaka, namun momentum untuk memupuk rasa cinta dan bangga terhadap tanah air.
“Sebab mengibarkan bendera merah putih menjadi salah satu wujud cinta kita kepada negara indonesia,” ucap Zulfinasran.
“Saya mengajak kepada seluruh jajaran di lingkup Pemda Parimo, baik ditingkat Oraginsasi Perangkat Daerah (OPD) kecamatan hingga desa, maupun instansi swasta untuk mendukung penuh kesuksesan gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih,” sambungnya.
Abd. Gafur
