LOCUSNEWS, PARIMO – Plt Kepala Dinas Keshatan (Dinkes) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, I Gede Widiadha berencana merevitalisasi fungsi Puskesmas Pembantu (Pustu) dengan menempatkan, tenaga kesehatan non Bidan.
Tujuannya, kata I Gede Widiadha untuk mengembalikan peran Pustu dalam meningkatkan pelayanan kesehatan primer di masyarakat
“Saya punya perencanaan ke depan, jika disetujui setiap Pustu akan diisi dengan Perawat, Tenaga Gizi dan tenaga kesehatan lingkungan, bukan lagi tenaga Bidan,” terang I Gede saat di temui di ruang kerjanya, Rabu (20/3/2024).
Ia menegaskan, peniadaan tenaga Bidan di setiap Pustu agar fokus untuk menjalankan tugas di Polindes dalam mencegah kematian ibu dan anak.
“Bidan itu sudah di Polindes jadi tidak lagi menempati Pustu. Sekarang ini tugas Bidan cukup berat, dia sudah bertanggung jawab kesehatan ibu dan anak, gizi hingga sanitasi. Karena itu ke depan masing-masing tenaga kesehatan bekerja sesuai keahliannya,” ungkapnya.
Dia menguraikan, penempatan tenaga Perawat di Pustu agar fokus melakukan pengobatan pasien, sementara tenaga gizi untuk meningkatkan status gizi bayi dan balita.
Sedangkan tenaga kesehatan lingkungan betugas mensosialisasikan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Karena bagaimanapun upaya Bidan dan perawat melakukan penangan secara profesi kalau lingkungan tidak diperbaiki, tetap tidak akan dapat dikendalikan keseehatan masyarakat,” pungkasnya.
